Jumat, 16 Mei 2014

PERUBAHAN BUDAYA DI INDONESIA

       A.    Pendahuluan
Globalisasi Merupakan Salah Satu Penyebab
Perubahan Budaya
Dari catatan sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa budaya memang telah berubah. Pada masa lalu terdapat budaya besar seperti budaya Mesopotamia, budaya Mesir kuno, budaya Babilonia, budaya Romawi, tetapi kini budaya tersebut telah tergusur dan kita dapat melihat peninggalan-peninggalan budaya di masa lampau di museum-museum. Contoh warisan budaya yaitu piramid dari budaya Mesir kuno.
Budaya pada masa lampau memiliki relevansi dengan budaya masa sekarang dan masa yang akan datang. Manusia diberkahi pikiran untuk terus berinovasi, begitu pula dengan perubahan budaya yang terus berlangsung dan tidak akan berhenti selama manusia masih berpijak di muka bumi ini. Manusia meninggalkan jejak perubahan seperti perjalanan evolusi manusia hingga ke masa kini.
Kemajemukan budaya yang diwariskan nenek moyang banyak yang telah ditinggalkan dan mulai terkikis di masa kini. tradisi telah bergeser dan ditinggalakan oleh masyarakat.
Perjalanan perubahan dalam kebudayaan tidak berhenti sampai disitu, pengaruh agama yang berkembang dalam masyarakat ambil bagian di dalamnya. Seperti contohnya pada waktu penyebaran agama Hindu Budha dari India ke tempat atau pulau-pulau di luar juga membawa budaya-budaya yang pada akhirnya berkembang di berbagai tempat.
Manusia beradaptasi dengan lingkungan dan kebudayaan baru, perpaduan dua atau lebih kebudayaan yang berbeda menciptakan sebuah bentuk budaya baru yang kemudian diterima oleh masyarakat luas, namun budaya-budaya ini pun akan diuji oleh waktu.
Pada era sekarang, masyarakat diuji ketahanannya dari dahsyatnya serbuan berbagai budaya. Sama seperti ketika manusia prasejarah yang pada waktu itu dihadapkan dengan kebudayaan asing / luar dan mulai perlahan menerimanya, begitu pula dengan kondisi masa sekarang. Pada dasarnya apa yang terjadi di masa lalu akan terulang kembali.
Proses globalisasi baik melalui mass media atau komunikasi langsung dan berbagai informasi yang terbuka mengakibatkan berbagai kebudayaan di dunia bertemu dan terjadi percampuran kebudayaan yang lebih besar. Perubahan yang terjadi dalam budaya masyarakat merupakan hasil dari pertemuan antara nilai yang satu dengan yang lain. Budaya dunia mempengaruhi budaya lokal. Perubahan budaya, apakah itu budaya besar ataupun budaya lokal merupakan konsekuensi dari benturan-benturan antara beragam budaya.
Benturan-benturan budaya yang terjadi tidak selalu negatif hasilnya, dampak positifnya adalah nilai-nilai budaya yang tinggi makin dikenal, seperti bekerja keras, apresiasi terhadap hal-hal yang baik, menghargai waktu, bekerja secara rasional dan efisien merupakan budaya modern saat ini.  Tatkala budaya mengalami perubahan bukan berarti nilai-nilai baik yang terkandung di dalamnya hilang begitu saja diterkam perubahan. Justru perubahan menghsilkan yang baik dan tidak semua perubahan itu bersifat negatif.
Namun tidak dapat dipungkiri banyak nilai-nilai luhur budaya mulai terkikis dan bahkan mungkin suatu saat akan hilang seiring berjalannya waktu. Pada kenyataannya tradisi nenek moyang tidak dapat terus bertahan seirama jaman. Tradisi di masa lal tergeser dengan dunia modern. Budaya modern saat ini bermuara pada perkara hiburan, dunia gemerlap, dunia anak muda, teknologi canggih dan semacamnya.
Tapi tidak berarti bahwa budaya di masa lalu telah benar-benar mati di masa sekarang ini, masih ada masyarakat yang memegang teguh budaya dan melestarikan warisan nenek moyang. Lalu bagaimana dengan kebudayaan di masa depan ? Tentunya perubahan akan selalu terjadi sebab tidak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri ..
a.         Perubahan Kebudayaan Masa Lalu
Pada masa lalu manusia menggunakan bebatuan sebagai tempat untuk menulis sesuatu. Hal ini terbukti dengan ditemukannya artefak dan fosil-fosil hewan laut di Bukit Azimut, Cirebon. Bukit ini menjadi kawasan konservasi yang diduga menjadi pusat kebudayaan Cirebon pada masa lalu.

Penemuan artefak dan fosil ini merupakan peninggalan kerajaan Purwasanggarung yang berdiri pada tahun 300-an Masehi pada zaman kerajaan Tarumanegara berkuasa
.
Mereka menggunakan bebatuan tersebut sebagai tempat menulis karena belum ditemukannya atau belum adanya kertas pada zaman tersebut.



b.           Perubahan Kebudayaan Masa Kini
Pada masa kini rak-rak buku pada sebuah toko buku dipenuhi dengan ratusan novel yang beragam. Meskipun ada yang merupakan terjemahan dari novel berbahasa asing, namun ternyata sebagian besar yang disana meupakan hasil karya penulis lokal. Menariknya, novel-novel lokal itu juga bervariasi, tidak hanya sekedar novel bergenre chicklit atau teenlit tetapi ada juga novel berdasarkan skenario film. Penulisnya pun tidak hanya itu-itu saja. Terlihat cukup banyak nama-nama baru. Dan semuanya nampak menonjol, menarik. Keadaan ini jauh berbeda dengan keadaan ditahun 80-90an dimana secara umum hanya ada novel lokal bikinan angkatan Hilman ‘lupus’.

Melihat perkembangan novel-novel lokal yang begitu semarak, nampaknya budaya menulis mulai berkembang dengan cukup pesat di zaman sekarang. Dengan itu semakin menguat dengan semakin ramainya aktivitas menulis diblog belakangan ini. Acara-acara talkshow, seminar, atau workshop blog semakain sering diadakan dimana-mana.

c.           Perubahan Kebudayaan Masa Depan
Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang. Pengembangan pendidikan dilakukan secara menyeluruh. Pembangunan generasi baru ini menjadi kunci keberhasilan bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Tantangan-tantangan yang akan dihadapi masa depan yaitu, mampu menyesuaikan diri dan memanfaatkan peluang globalisasi, mampu menyaring dan memanfaatkan arus informasi, mampu bekerja efisien.

Tuntutan manusia dimasa depan, yaitu ketanggapan terhadap berbagai masalah, kreativitas didalam menemukan alternatif pemecahan, dan efisiensi dan etos kerja yang tinggi.

Upaya mengantisipasi masa depan, yaitu aspek yang paling berperan dalam individu untuk memberi arah antisipasi, pengembangan budaya dan sarana kehidupan, dan tentang pendidikan.

Sumber:


ü  http://putryseffen-3blog.blogspot.com/2010/12/perubahan-kebudayaan-masa-lalu-masa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar