AUDIO
Pengertian audio dan media
audio – Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda,
agar dapat tertangkap oleh telinga manusia getaran tersebut harus kuat minimal
20 kali/detik. Suara yaitu suatu getaran yang dihasilkan oleh gesekan ,
pantulan dan lain-lain, antara benda-banda. Sedangkan gelombang yaitu suatu
getaran yang terdiri dari Amplitudo dan juga waktu. Suara dibangun oleh
periode, Apabila Tidak Berarti itu bukanlah Suara.
Definisi audio yang lainnya adalah merupakan salah
satu elemen yang penting, karena ikut berperan dalam membangun sebuah sistem Komunikasi dalam
bentuk suara, ialah suatu sinyal elektrik yang akan membawa unsur-unsur bunyi
didalamnya. Audio itu terbentuk melalui beberapa tahap, diantaranya: tahap
pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi yang membawa bunyi,
amplifier dan lain-lain.
Inilah
jenis-jenis audio
Macam-macam atau Jenis-jenis audio, terdapat berbagai
macam audio yang dikelompok berdasarkan media ataupun perangkat yang sering
gunakan, diantaranya:
Audio Streaming adalah suatu istilah yang dipakai
untuk mendengarkan siaran langsung atau live melalui jaringan internet. Seperti
contohnya: Winamp (MP3), RealAudio (RAM) dan juga Liquid Radio.
Pengertian audio visual adalah suatu istilah yang
digunakan untuk seperangkat soundsystem yang dilengkapi dengan tampilan gambar,
biasanya dipakai untuk presentasi.
Audio Modem Riser (AMR) adalah suatu istilah yang
dipakai untuk sebuah kartu plug-in untuk motherboard intel yang memuat sirkuit
audio ataupun Modem.
pengertian
audio
apakah itu audio?
Berikut ini jenis format audio
Inilah Jenis-jenis format audio, ada berbagai macam
format atau ekstensi audio yang dapat ditemui sehari-hari, tapi yang umumnya
dikenal oleh masyarakat antara lain :
Ø
MP3
adalah (MPEG, Audio Layer 3) suatu
format audio yang dikembangkan oleh Fraunhoper Institude dengan memiliki
bitrate 128 kbps. Dalam waktu yang singkat MP3 menjadi format paling populer
dalam dunia musik digital, sebab ukuran filenya yang kecil dan juga kualitasnya
tidak kalah dengan CD Audio.
Ø
WAV
adalah suatu format audio yang merupakan standar suara dari de-facto di
Windows. Awalnya format jenis ini dijadikan jembatan untuk penghubung file yang
akan dikonversi keformat yang lainnya. Tetapi seiring berkembangnya zaman,
banyak para pengguna yang melewati tahap ini, pengguna dapat mengkonversi file
secara langsung ke format yang diinginkannya. Format ini jarang sekali dipakai sebab ukuran
filenya yang lumayan agak besar.
Ø
AAC
(Advanced Audio Coding) adalah suatu format audio yang menjadi standar untuk
MPEG (Motion Picture Experts Group). Sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada
tahun 1997, sample rate yang ditawarkan sampai dengan 96 KHz atau 2 (dua) kali
sample rate MP3 (MPEG, Audio Layer 3). Kualitas format audio dengan ini cukup
baik sekali, bahkan pada bitrate yang paling rendah sekalipun. Salah satu
pengguna format audio ini ialah iTunes, toko musik online besutan Apple dan
juga piranti atau perangkat pendukung terkemuka untuk format audio ini juga berasal
dari produknya Apple yaitu Ipod.
Ø
WMA
(Windows Media Audio) adalah suatu format audio yang ditawarkan oleh perusahaan
teknologi terbesar di dunia yaitu Microsoft Corporation. Format audio yang satu
ini sangat disukai oleh vendor musik online sebab dukungannya terhadap DRM
(Digital Right Management) yaitu suatu fitur yang dipakai untuk mencegah
pembajakan musik. Selain itu, menurut isu atau gosip yang beredar format audio
ini memiliki kualitas yang lebih baik dari pada formaat AAC maupun MP3.
Ø
Ogg
Vorbis adalah satu-satunya format audio yang garatis atau terbuka untuk umum.
Kelebihannya ialah terletak pada kualitas audio yang tinggi walaupun pada
bitrate rendah sekalipun.
Ø
Real
Audio adalah suatu format audio yang sering ditemui pada bitrate rendah. Format
jenis ini dikembangkan oleh RealNetworks, digunakan untuk layanan streaming
audio pada bitrate 128 kbps atau lebih dengan memakai standar AAC MPEG-4.
Ø
MIDI
adalah suatu format audio yang biasanya digunakan untuk ringtone pada
handphone, sebab ukuran filenya yang kecil tapi sayangnya format audio ini
hanya cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer.
Dan berikut ini pengertian Media Audio dan menurut bebera ahli
-
Media
Audio adalah suatu alat media yang isi pesannya hanya dapat diterima melalui
indera pendengaran saja.
-
Menurut,
Sudjana dan Rivai [2003 :129] ~ media audio untuk pengajaran adalah bahan yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara/piringan suara], yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian & kemauan sisiwa sehingga terjadi
proses belajar mengajar.
-
Dan
menurut, Sadiman [2005:49] ~ media untuk menyampaikan pesan yang akan
disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal (kedalam
kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal.
VISUAL
Visual berhubungan erat dengan
mata atau penglihatan. Menurut beberapa ahli, visual juga merupakan salah satu
bagian dari aktivitas belajar. Dimana aktivitas belajar itu sendiri terdiri
dari : somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), auditori (belajar dengan
berbicara dan mendengar), intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan
merenung), dan visual (belajar dengan cara melihat, mengamati, dan menggambarkan).
Keempat aktivitas belajat tersebut harus dikuasai supaya proses belajar dapat
berlangsung secara optimal.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi visual:
# KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Visual adalah dapat dilihat dengan indra penglihatan
(mata)
# BUDIMAN HAKIM
Visual adalah syarat mutlak untuk memperkenalkan
sebuah brand pada konsumen
# PUJIANTO
Visual adalah komponen yang terlihat pada saat
aplikasi dijalankan
# FEMI OLIVIA
Visual merupakan salah satu cara mengorganisasikan
pemikiran dan meningkatkan kemampuan berpikir dan komunikasi
# AGUS SACHARI
Visual merupakan bagian penting dalam proses
pembentukan dialog budaya
# DENDY TRIADI, ADDY SUKMA BHARATA
Visual merupakan bagian iklan yang sering digunakan
sebagai eye catcher
# ALLEN D. BRAGDON & DAVID GAMON
Visual merupakan indra yang kompleks dan multisegi
# HERNOWO
Visual merupakan tindakan melihat (dengan mata)
# FRANS M. ROYAN
Visual adalah orang yang lebih suka menggunakan
penglihatan dalam menerima informasi
# ARI AMBARWATI
Visual merupakan pembelajar yang suka membaca dan
belajar dengan indra penglihatannya (mata)
# DAVE MEIER
Visual adalah belajar dengan mengamati dan
menggambarkan
FILM
Film adalah media komunikasi yang bersifat audio
visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di
suatu tempat tertentu. (Effendy, 1986: 134). Pesan film pada komunikasi massa
dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Akan tetapi,
umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan
dan informasi. Pesan dalam film adalah menggunakan mekanisme lambang – lambang
yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan
dan sebagainya.
Film juga dianggap sebagai media komunikasi yang ampuh
terhadap massa yang menjadi sasarannya, karena sifatnya yang audio visual,
yaitu gambar dan suara yang hidup. Dengan gambar dan suara, film mampu
bercerita banyak dalam waktu singkat. Ketika menonton film penonton seakan-akan
dapat menembus ruang dan waktu yang dapat menceritakan kehidupan dan bahkan
dapat mempengaruhi audiens.
Dewasa ini terdapat berbagai ragam film, meskipun cara
pendekatannya berbeda-beda, semua film dapat dikatakan mempunyai satu sasaran,
yaitu menarik perhatian orang terhadap muatan-muatan masalah yang dikandung.
Selain itu, film dapat dirancang untuk melayani keperluan publik terbatas
maupun publik yang seluas-luasnya.
Pada dasarnya film dapat dikelompokan ke dalam dua
pembagian dasar, yaitu kategori film cerita dan non cerita. Pendapat lain
menggolongkan menjadi film fiksi dan non fiksi. Film cerita adalah film yang
diproduksi berdasarkan cerita yang dikarang, dan dimainkan oleh aktor dan
aktris. Pada umumnya film cerita bersifat komersial, artinya dipertunjukan di
bioskop dengan harga karcis tertentu atau diputar di televisi dengan dukungan
sponsor iklan tertentu. Film non cerita adalah film yang mengambil kenyataan
sebagai subyeknya, yaitu merekam kenyataan dari pada fiksi tentang kenyataan.
(Sumarno, 1996:10).
Dalam perkembangannya, film cerita dan non cerita
saling mempengaruhi dan melahirkan berbagai jenis film yang memiliki ciri, gaya
dan corak masing-masing. Seperti halnya dengan film Pendekar Awan dan Angin
yang saat ini dibahas penulis, film ini termasuk film cerita karena ceritanya
dikarang yang dipertunjukan ditelevisi dengan dukungan iklan.
Film cerita agar tetap diminati penonton harus tanggap
terhadap perkembangan zaman, artinya ceritanya harus lebih baik, penggarapannya
yang profesional dengan teknik penyuntingan yang semakin canggih sehingga
penonton tidak merasa dibohongi dengan trik-trik tertentu bahkan seolah-olah
justru penonton yang menjadi aktor/aktris di film tersebut.
Dalam pembuatan film cerita diperlukan proses
pemikiran dan proses teknis, yaitu berupa pencarian ide, gagasan atau cerita
yang digarap, sedangkan proses teknis berupa keterampilan artistik untuk
mewujudkan segala ide, gagasan atau cerita menjadi film yang siap ditonton.
Jenis – jenis Genre dan Film :
# Film Horor
Film jenis ini biasanya bercerita tentang hal-hal
mistis , supranatural, berhubungan dengan kematian, atau hal-hal di luar nalar
yang lain. Film horor ini memang dibuat menyeramkan agar pentonton ketakutan
dan merasa ngeri.
# Film Drama
Film dengan kategori ini termasuk lebih ringan
dibanding dengan film horor. Umumnya bercerita tentang suatu konflik kehidupan.
Macam- macam film drama bisa kita kategorikan sesuai dengan tema atau ide
ceritanya.
# Film Romantis
Film yang berkisah tentang konflik percintaan antar
manusia. Contohnya adalah Romeo and Juliet (1968).
# Film Drama Keluarga (Family)
Film ini umumnya memiliki kisah yang cukup ringan, ide
cerita dan konfliknya mudah diselesaikan. Film jenis ini juga cocok untuk
ditonton anak kecil.
# Film Kolosal
Kolosal sendiri berarti luar biasa besar. Film jenis
ini umumnya diproduksi dengan dana yang sangat banyak dan melibatkan banyak
sekali pemain, mulai dari pemeran utama sampai figuran. Biasanya, film kolosal
hampir selalu bertema sejarah atau zaman kuno yang menampilkan adegan
peperangan besar-besaran. Contohnya adalah Gladiator (2000) dan The Last
Samurai (2003).
# Film Thriller
Tak sedikit yang mengkategorikan film thriller sebagai
film horor, hal ini mungkin dikarenakan film thriller sama-sama membuat jantung
berdebar seperti saat menonton film horor. Bedanya, film thriller tidak
berkisah tentang sesuatu yang mistik atau supranatural yang menjadi ciri khas
film horor. Film thriller sendiri dapat diartikan sebagai film yang mendebarkan.
Macam-macam film thriller yang banyak beredar biasanya berkisah tentang
petualangan hidup seseorang atau pengalaman buruk tertentu yang kadang
berkaitan dengan pembunuhan.
# Film Fantasi
Tema atau konflik dari film jenis ini tak terlalu
berbeda dengan jenis film yang lain. Yang paling membedakan film fantasi dengan
film lain adalah setting atau latar belakang serta karakter tokoh unik, yang
tidak ada di dunia nyata. Setting waktu film fantasi biasanya masa lampau atau
masa depan, tapi ada juga yang bersetting masa sekarang. Contohnya adalah Harry
Potter yang populer.
# Film Komedi
Sama seperti film fantasi, inti film komedi bisa sama
dengan jenis film lain. Yang berbeda adalah adanya unsur komedi atau kelucuan
yang bisa membuat penonton tertawa.
# Film Misteri
Film misteri adalah film yang mengandung unsur
teka-teki. Film jenis ini cukup banyak peminatnya karena alur film yang tidak
mudah untuk ditebak. Para penonton pun dipastikan betah mengikuti cerita karena
jawaban teka-teki akan disuguhkan di akhir film.
# Film Action/Laga
Seperti namanya, film ini mengandung aksi-aksi yang
menegangkan. Biasanya ada banyak adegan perkelahian, saling kejar-kejaran, atau
aksi menggunakan senjata api.
# Sci Fi ( Science Fiction )
Sebenarnya Sci-Fi mencakup tema- tema yang luas dan
mempunyai subgenre-subgenre yang mengakibatkan sulit untuk didefinisikan secara
jelas. Sci-Fi sendiri adalah salah satu genre dari cerita fiksi (fiction) yang
mempunyai ciri khusus yaitu elemen imajinasinya berkaitan erat dan mempunyai
kemungkinan untuk dijelaskan menggunakan science atau kemajuan teknologi yag
berdasarkan pada hukum alam yang dituangkan pada postulat-postulat science.
Film Animasi / Kartun : Film kartun dalam
sinematografi dikategorikan sebagai bagian yang integral film yang memiliki
ciri dan bentuk khusus. Film secara umum merupakan serangkaian gambar yang
diambil dari obyek yang bergerak. Gambar obyek tersebut kemudian diproyeksikan
ke sebuah layar dan memutarnya dalam kecepatan tertentu sehingga menghasilkan
gambar hidup. Film kartun dalam sinematografi adalah film yang pada awalnya
dibuat dari tangan dan berupa ilustrasi di mana semua gambarnya saling
berkesinambungan.
Film Pendek : Durasi film cerita pendek biasanya di
bawah 60 menit. Di banyak negara seperti Jerman, Australia, Kanada, Amerika
Serikat, dan juga Indonesia, film cerita pendek dijadikan laboratorium
eksperimen dan batu loncatan bagi seseorang / sekelompok orang untuk kemudian
memproduksi film cerita panjang. Jenis film ini banyak dihasilkan oleh para
mahasiswa jurusan film atau orang/kelompok yang menyukai dunia film dan ingin
berlatih membuat film dengan baik. Sekalipun demikian, ada juga yang memang
mengkhususkan diri untuk memproduksi film pendek, umumnya hasil produksi ini
dipasok ke rumah-rumah produksi atau saluran televisi.
Film Panjang : Film dengan durasi lebih dari 60 menit
lazimnya berdurasi 90-100 menit. Film yang diputar di bioskop umumnya termasuk
dalam kelompok ini. Beberapa film, misalnya Dances With Wolves, bahkan
berdurasi lebih 120 menit. Film-film produksi India rata-rata berdurasi hingga
180 menit.
https://yahadramaut.wordpress.com/2013/04/29/apa-itu-film/